Cara Membeli Saham Bagi Pemula dalam 5 Langkah Mudah
Apakah anda adalah pemula yang hendak mencoba bermain saham dengan modal kecil? Cara di bawah ini akan memandu anda dalam membeli saham lewat 5 langkah mudah.
Jika mendengar kata saham, mungkin sebagian orang akan berpikir kalau investasi saham adalah mainannya orang-orang kaya atau minimal karyawan kelas eksekutif ke atas.
Hal ini tidak bisa dipungkiri karena memang dulunya saham adalah jenis investasi ekslusif khusus orang-orang berada saja. Dan untuk bisa melakukan transaksi jual beli saham juga tidak semudah saat ini.
Tetapi masa itu sudah berlalu.
Sekarang transaksi membeli saham sama gampangnya seperti seperti belanja baju di situs marketplace atau memesan ojek online. Belum lagi pada saat sekarang, untuk bisa bertransaksi saham anda tidak harus menjadi jutawan dulu.
Bahkan kelas menengah juga sudah banyak yang bermain saham pada saat ini.
Lalu bagaimana cara membeli saham bagi pemula yang belum mengerti seluk beluk dunia saham?
Cara Membeli Saham Bagi Pemula dengan Modal Kecil
Buat pemain saham pemula yang ingin belajar investasi saham atau cara menabung saham, anda hanya perlu melakukan beberapa cara mudah berikut ini.
Berikut ini adalah cara membeli saham bagi pemula yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
1. Melengkapi Persyaratan Rekening Saham
Sebelum mulai membeli saham, anda terlebih dahulu diharuskan untuk membuka rekening saham atau Rekening Dana Nasabah (RDN). Nah untuk membuka rekening saham ini, anda harus melengkapi beberapa persyaratan terlebih dahulu.
Adapun persyaratan dokumen untuk membuka rekening saham adalah sebagai berikut.
- Fotokopi KTP, untuk WNA bisa diganti dengan KITAS atau Passport
- Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Fotokopi Cover Buku Tabungan
- Nomor Identitas KSI, jika sebelumnya sudah ada rekening saham
- Fotokopi KTP Suami, NPWP Suami, dan KK (Kartu Keluarga), jika anda adalah ibu rumah tangga tanpa penghasilan tetap
- Materai Rp 6.000
2. Memilih Broker yang Tepat
Setelah mempersiapkan seluruh persyaratan yang dibutuhkan, cara membeli saham bagi pemula berikutnya dalah memilih broker.
Jadi, misalnya anda akan membeli saham milik perusahaan A, anda tidak bisa langsung mendatangi perusahaan tersebut. Yang perlu anda lakukan adalah memilih perantara dalam jual beli saham, yaitu broker.
Maka dari itu, anda perlu memilih broker yang tepat sebagai perantara anda dalam membeli saham. Broker yang tepat haruslah bisa dipercaya karena anda akan mempercayakan sejumlah uang anda kepadanya.
Kedua, broker yang anda pilih juga harus memiliki support system yang baik. Karena sebagai pemula anda membutuhkan lebih banyak support daripada pemain saham profesional.
Selanjutnya, broker yang anda pilih juga memiliki track record yang baik. Oleh karena itu, anda bisa meminta masukan atau saran dari kolega atau teman anda yang terlebih dahulu bermain saham dalam memilih broker yang tepat.
3. Membuka Akun Rekening Dana Nasabah (RDN)
Setelah menemukan broker yang paling tepat untuk anda, cara membeli saham bagi pemula berikutnya dalah membuat akun Rekening Dana Nasabah (RDN).
Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening tempat anda menyimpan dana untuk keperluan transaksi jual beli saham. Untuk membuat akun RDN, nantinya anda akan dibantu oleh broker anda dan dilakukan di bank seperti Bank Mandiri atau Bank BCA.
Anda akan diminta membawa semua dokumen persyaratan pembukaan akun rekening saham dan mengisi sejumlah formulir yang diperlukan.
Setelah semua proses selesai, langkah berikutnya adalah menyetorkan sejumlah uang sebagai deposit awal akun RDN anda.
Setelah proses deposit selesai, maka akun RDN anda sudah jadi dan siap untuk bertransaksi saham.
4. Mengunduh Aplikasi Trading Saham
Langkah cara membeli saham bagi pemula berikutnya dalah mengunduh aplikasi trading saham.
Ada beberapa aplikasi trading saham yang sudah resmi OJK Salah satunya bibit, anda bisa melakukan deposit dan penarikan dengan mudah.
Ada beberapa aplikasi trading saham yang sudah resmi OJK Salah satunya bibit, anda bisa melakukan deposit dan penarikan dengan mudah.
Anda juga akan mendapatkan ID, Password login, dan PIN untuk bisa masuk ke aplikasi trading saham.
Ingatlah ID tersebut baik-baik karena akan digunakan terus selama proses jual beli saham kedepannya.
5. Memilih Saham dan Bertransaksi
Setelah melalui seluruh proses cara membeli saham bagi pemula, sekarang saatnya anda memilih saham dan bertransaksi untuk membelinya.
Bagian ini adalah yang paling seru sekaligus menegangkan dalam proses bermain saham.
Jumlah minimal pembeliah saham dalam sekali transaksi adalah 1 lot atau 100 lembar saham. Jadi untuk anda yang masih pemula, sangat disarankan untuk terlebih dahulu bermain saham di perusahaan yang harga sahamnya murah terlebih dahulu.
Ada beberapa perusahaan besar yang harga sahamnya cukup murah, seperti PT Aneka Tambang, Panin Bank, atau PT Sumber Algaria Trijaya (Alfamart) yang mematok saham di bawah Rp 1.000 per lembarnya.
Kemudian anda jangan langsung membeli dalam jumlah besar. Tidak apa-apa membeli dalam hanya beberapa lot, yang penting konsisten.
Dengan saham yang murah dan kecil-kecilan, anda tidak hanya bisa meminimalisir kerugian, namun juga bisa sembari belajar dulu bermain saham.
Jika anda sudah mahir dan terbiasa, nanti transaksinya bisa meningkat perlahan-lahan.
No comments